Sinopsis Midnight Girl Episode 1

[Mohon kerja samanya untuk tidak mengcopy-paste tulisan ini demi menghargai kerja keras dan pengorbanan waktu yang dimiliki author. Apabila ingin men-share tulisan ini cukup cantumkan link aktifnya. Terima kasih sebelumnya.]

[Karaoke yang mencurigakan]

Disebuah rumah sakit tampak seorang gadis terbaring diam dengan tubuh terhubung dengan selang-selang dan alat bantu pernafasan. Gadis itu terlihat koma.

Terdengar suara seseorang mengomentari kualitas vokal sang peserta yang kurang baik, padahal dalam final ini yang dinilai adalah kemampuan vokalnya. Mereka lalu memutuskan untuk mengeliminasi peserta tersebut lalu memanggil kontestan selanjutnya, Gong Ji Dan untuk unjuk kebolehan. Suara itu ternyata berasal dari sebuah layar datar televisi yang berada dalam ruang rawat si gadis.


Gong Ji Dan memperkenalkan diri dengan agak gugup dan tegang. Ia dinasehati supaya tidak perlu tegang dan tetap bernyanyi dengan santai seperti yang biasa dilakukan.
Ji Dan menurut dan music intro pun mulai terdengar.

Tiba-tiba jari telunjuk si gadis bergerak.


Sebuah ponsel bergetar diatas meja, Ji Dan meraba-raba untuk meraih ponsel tersebut hingga menjatuhkan sebuah robot mainan. Masih dengan mata tertutup, Ji Dan menjawab telpon yang ternyata dari seorang Hyung. Ia diminta datang ketempat hyungnya itu dalam waktu 1 jam.
Ji Dan lalu keluar kamar dengan membawa jaket. Saat hendak berpamitan pada ibunya, ternyata ibu sedang asyik bertelpon dengan temannya. Ia lalu menuju dapur untuk minum. Sepertinya teman ibu sedang berlibur ke pulau Maldives (pulau yang terletak sangat dekat dengan daratan di semenanjung korea). Ibu berkata kalau dari namanya saja sudah terdengar sangat romantis. Adik perempuan Ji Dan yang juga duduk bersama ibu merasa sangat iri sekali.


Ibu juga memuji anak temannya itu, sudah kuliah di universitas yang bagus masih juga melakukan pekerjaan paruh waktu. Tentu saja ibunya bisa jalan-jalan ke luar negeri. Sungguh beruntung. Boro-boro ibu ke pulau Maldives, ke pulau Ganghwa saja belum pernah.
Ibu mengatakannya sambil melihat kearah Ji Dan seolah menyindirnya. Hahaha

Sementara yang disindir malah mengejek ibu dibalik punggungnya dengan cara menirukan omongan ibu meski tanpa suara. Haha


Ji Dan berkata akan menemui Kwang Chul Hyung (nama si Hyung) saat ibu bertanya ia akan pergi kemana. Ibu langsung melarang anaknya bergaul dengan lintah darat seperti Kwang Chul. Ia juga mengancam akan mengunci pintu jika Ji Dan pulang dalam keadaan mabuk lagi.

Ji Dan dan Kwang Chul sudah berada di gedung tua yang tampak sudah lama tak terpakai. Sebuah noraebang “Karaoke 4 Irama”, menurut Kwang Chul tempat ini memiliki sound system terbaik. Ini akan jadi penyelamat hidup untuk Ji Dan. *Mungkin Ji Dan ini punya hutang kali yaa sama Kwang Chul*


Mereka lalu masuk tempat itu. Pemandangannya suram, ruangan penuh debu, sarang laba-laba dan terkesan angker.

“Apa tempat ini dibangun 100 tahun yang lalu? Ini hutan belantara” keluh Ji Dan.

Tapi Kwang Chul masih dengan pendapatnya, bahwa ini adalah noraebang paling modern dan terbaik. Mereka lalu masuk salah satu bilik dan mulai mencoba peralatan disana. Masih berfungsi dengan baik, hanya perlu dibersihkan karena memang baru ditutup selama satu tahun.

Jadi sekarang,..Ji Dan harus membersihkannya sekaligus menjadi pekerja paruh waktu disana selama 1 bulan.
Tarik semua pelanggan termasuk orang-orang seusianya. Begitu tempat itu menghasilkan uang, Kwang Chul berniat menjualnya.

Tapi bagaimana jika tidak ada yang membelinya? Apakah Ji Dan disuruh bekerja disana lebih lama? Tidak,, Kwang Chul berjanji tidak akan melakukannya. Jika tak ada yang membeli, maka tempat itu akan dijadikan gudang.

Lalu kenapa tidak sekarang saja (dijadikan gudangnya)? Itu karena….ngomong-ngomong apa hak Ji Dan berkata begitu, toh ia sendiri menghabiskan uang, kartu kredit bahkan  hutang dimana-dimana hanya untuk ikut kontes bernyanyi dan mengejar-ngejar agensi penipu. Mana Single yang katanya mau keluar??? Omong kosong.

Ji Dan mengeluh ia harus bekerja di noraebang, kenapa tidak ditempat lain? Lagipula ia sudah berhenti bernyanyi. Tapi siapa yang menyuruhnya bernyanyi? Kwang Chul hanya menyuruhnya untuk membawa pelanggan dan menjaga tempat itu, itu saja.

Saat Ji Dan mau protes lagi, Kwang Chul langsung mendelik, membuatnya tak berkutik. Kwang Chul membujuknya lagi sambil mengancam mengenai masa depan Ji Dan saat berumur 60-80 tahun, apa yang akan terjadi jika tempat itu dijual.



Terbayang lamunan akan masa depan Ji Dan yang tua renta tidur di taman, membawa-bawa gitar untuk mengamen.
Begitu sadar, ia hanya bisa mendesah pasrah.

Ji Dan lalu menyebarkan selebaran promosi diberbagai tempat. Ditempel di dinding rumah-rumah warga,  stasiun kereta, apartemen, sekolah, bar, kedai dll.


Dan sekarang Ji Dan berjaga di “Karaoke 4 Irama” yang masih belum ada pelanggan, bersama  temannya yang mengacau. Mengusulkan semua hal dan mengomentari refrigerator yang kosong. Ji Dan menyarankan padanya supaya mencari pekerjaan dan mengambil kesempatan ini untuk berinvestasi, 2 botol cola dan beberapa botol minuman lainnya.  Daripada menjadi pengangguran dan bisanya hanya menempeli Ji Dan.



Tapi masalahnya adalah ia tak punya 1 botolpun bahkan untuk dirinya sendiri. Menyedihkan.
Ngomong-ngomong tentang mencari kerja, pekerjaan apa yang cocok untuk seorang direktur sebuah agensi?
Ji Dan mencibir bualan temannya itu, bagaimana bisa ia menyebut dirinya direktur agensi sedangnya artisnya hanya satu orang penyanyi, itupun Ji Dan yang sekarang menjadi penjaga Noraebang. LOL

Teman Ji Dan tetap ngotot bahwa bagaimanapun Ji Dan masih bisa bernyanyi. Bahkan Kwang Chul saja menyuruhnya menjaga tempat ini, walaupun alasannya untuk membayar hutang tapi sepertinya Kwang Chul masih berharap Ji Dan menyanyi.

Ji Dan tak mengindahkan bualan temannya lagi, ia menyuruhnya menjadi pelayan saja disana. Tapi siapa yang butuh pelayanan?? Tidak ada, karena memang tidak pelangganpun.

Ini masih siang tapi auranya sangat menyeramkan. Apa Ji Dan tidak pernah mendengar ada rumor mengenai hantu? Temannya lalu bercerita, tempat karaoke ini sangat terkenal. Ada beberapa pekerja paruh waktu yang meninggal ditempat ini.

Bayangan Ji Dan pun dimulai.
Sebelum tengah malam, semua pelanggan pergi secara aneh. Dan tak ada pelanggan satupun sampai tutup. Tapi tiba-tiba musik mulai mengalun dari ruangan paling pojok. Penjaga pergi keruangan itu dan mendapati tempat itu kosong. Ia lalu mematikan musiknya dan keluar.

Begitu ia diluar, tiba-tiba musik mengalun lagi, penjaga itu lalu mengintipnya dan muncul wajah seorang wanita berwajah pucat dengan tatapan tajamnya. Penjaga itu berbalik karena takut, tapi si hantu wanita tersebut muncul dilorong dan minta tambahan waktu. (nonton sambil nulis ini tuh merinding banget, padahal ini siang..sial)

Bayangan Ji Dan berhenti karena temannya berteriak histeris dengan ceritanya sendiri. Temannya berkata bahwa setelah itu pekerja paruh waktu tersebut meninggal dan karena gosip itulah kenapa tidak ada pelanggan yang datang.

Makanya seberapapun kerasnya usaha untuk menjual tempat ini, siapa yang mau membelinya?Aah….bagaimanapun tempat ini tetap akan dijual setelah sebulan.

Ji Dan yang sudah kesal berteriak marah menyuruh temannya itu pergi.

Ji Dan membaca buku daftar lagu-lagu sambil sesekali melihat lorong menuju ruangan pojok. Dan menjingkat kaget saat mendengar suara yang mungkin ditimbulkan tikus. Ia menggerutu para pelanggan yang seharusnya sudah datang di jam-jam itu.


Teringat lampu papan nama yang belum dinyalakan, mungkin pelanggan tidak melihatnya karena gelap. Ia mencari sakelar dan menghidupkannya. Tapi lampunya terus berkedip, Ji Dan kesal lalu memukul-mukulnya, sayangnya..lampu itu malah mati bukannya nyala.


Waktu masih menunjukkan jam 8 malam, pelanggan masih belum ada. Benar-benar membosankan. Demi membunuh waktu dan sepi, Ji Dan menarik sofa untuk ditempatkan didepan meja jaga, memainkan tamborin, melihat-lihat jadwal, buka tutup kulkas, dan tertawa-tawa sambil melihat ponsel.


Pukul 11.00 malam, Ji Dan mulai menguap dan rebahan di kursi. Begitu jam 00.00, kotak musik dimeja berputar dan berbunyi. Lampu dilorong nyala berkelap-kelip. Lalu terdengar bunyi lonceng pada pintu depan yang terbuka.
Bahkan lampu papan nama pun menyala.


Seorang gadis cantik masuk, lalu jongkok didekat Ji Dan. Ia mengamati wajah Ji Dan yang terlelap, kemudian ragu-ragu ia membangunkannya.


Ji Dan terjingkat kaget apalagi melihat gadis cantik didepannya. Tersadar,,, Ji Dan langsung menyapa dan bertanya untuk berapa orang. Dikira Ji Dan gadis itu seorang pelanggan. Tapi ternyata bukan, ia memperkenalkan dirinya pekerja paruh waktu di Noraebang ini. Mungkin Direktur lupa memberitahu Ji Dan.


Ji Dan skeptis melihatnya. Antara percaya dan tak percaya tapi ia tak berkomentar dan hanya memandangi partner barunya tersebut.



Tunggu next episode……^^








Komentar :

Sesuai judul episodenya, ini mencurigakan. Apalagi gadis pekerja paruh waktu yang datangnya jam 00.00 tepat, pantesan judul dramanya “Gadis pukul 12 malam”.

Aneh aja aku mikirnya, ada gitu shift jam 12 malem. Bukannya karaoke bukanya sampe jam 2-3 dini hari ya….
Enak banget klo cuma kerja 2-3 jam. >.<

Karena scene awal yang diperlihatkan itu gadis terbaring koma, aku punya kecurigaan jangan-jangan pekerja paruh waktu itu si gadis yang koma. Tapi anehnya kalau emang si gadis koma alias hantunya, waktu dia nyentuh Ji Dan buat bangunin kok tangannya bisa nyentuh, bukankah seharusnya tembus yah hehe  XD

Well, anggap aja ini drama fantasi jadi dinikmati aja setiap adegan anehnya XD
Aku suka akting lucu dan imutnya Nam Tae Hyun ^^ Aaah abaikan….aku emang selalu suka sama Lead Male nya LOL


Drama ini durasinya cuma 15 menit, tapi aku biasa nulisnya suka putus-putus ditengah jalan, jadi selesainya lama. Semoga aja bisa nyelesain 1 episode dalam sehari, jadi besok udah bisa diposting ^^

Comments

Post a Comment

Mohon kerja samanya untuk tidak mengcopy-paste tulisan ini demi menghargai kerja keras dan pengorbanan waktu yang dimiliki author. Apabila ingin men-share tulisan ini cukup cantumkan link aktifnya tanpa menyertakan tulisannya.

Bagi semua yang sempat mampir blogku, harap tinggalkan komentar agar bisa membantu memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

Terima kasih semuanya *bungkuk 45 derajat*
Annyeong....